Psikoanalisa (Sigmund Freud)
1. Ketidak seimbangan
antara id-ego-superego.
Ego mengatasi masalah (coping). Strategi coping
: problem focus coping dan emotional focus coping.
a)
Coping tidak efektif →
defence mechanism (mis. represi)
b) Pleasure principle
→ yang sering menjadikan masalah
c)
Id dan superego sama-sama kuat
d) Treatment →
menemukan masa lalu
e)
Paradigma psikopatologi
·
Childhood event → masa kecil
·
Later life event → masa remaja – dewasa
·
Traumatic event → peristiwa yang membekas
·
Precipitating event → peristiwa pencetus yang munculnya
simtom-simtom kritis
·
Conditioning event → pristiwa yang terus terjadi dalam kehidupan
(yang tidak diharapkan)
Behavioristik
1.
Classical
Conditioning
2.
Operant Conditioning
→ reward dan punishment
3.
Ketika belajar
dengan cara yang salah → menjadi abnormal
4.
Modelling →
proses belajar yang salah
5.
Singkirkan simtom-simtom
6.
Adanya tekanan
→ muncul simtom
·
Treatment →
berikan relaksasi
·
Perilaku yang
dapat diobservasi/diamati bukan pada pikiran/perasaan
A : Anteccedent (mis. banyak pikiran)
B : Behavior (mis. merokok)
C : Consequance (mis. jadi maco)
Humanistik
1. Semua memiliki potensi dan kesempatan
2. Semua individu itu unik
3. Bebas, tidak kenal pada masa lalu, orientasi
ke depan
4. Gangguan jiwa → mengalami hambatan pada
aktualisasi dirinya
5. Emotional process
6. Delusi → harapan yang tidak terpenuhi (wish
fullfillment)
7. Psikopatologi
·
Individu hidup
di lingkungan yang tidak memberi kesempatan (lingkungan keluarga patogenik)
·
Unconditioned
Positive Regard (mis. cinta tak bersyarat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar